Postingan

kesibukan

sibuk dengan berbagai aktivitas membuat seseorang memiliki arti dalam memaknai hidupnya namun ada orang yang menyibukkan diri dengan hal yang tak berguna dan mendatangkan manfaaat menjadi sibuk berarti belajar mengurusi apa yang perlu kita seriusi dan bukan mengurusi urusan orang lain. hari ini setumpuk kertas di meja kerjaku.. antara harapan dan kenyataan. semoga tugas ini segera rampung sebab masih ada tanggung jawab yang lain menanti. ketika ku bisa bukan berarti berasal dari kekuatanku melainkan oleh kemurahan-Nya. Thanks God today I am very busy, i dont know how about manage my time. but i hope God give me strength and wisdom to do my job
MATERI KATEKISASI CALON SIDI JEMAAT KEADILAN DAN HAK ASASI MANUSIA Pdt. Treesje J Tombokan, MTh Tujuan : Supaya katekisan memahami bahwa keadilan harus dinyatakan sebagai implementasi keadilan Tuhan di dunia dan memperlakukan atau diperlakukan dengan adil merupakan salah satu bagian dari hak asasi manusia. Inti Pelajaran : Keadilan adalah perwujudan dari kehendak Allah, sebab Adil merupakan salah satu sifat Allah (Ul 32:4, Mz 116:5). Keadilan Allah selalu berkaitan dengan kasih dan kebenaran. Sejak awal dunia, Allah telah menunjukkan keadilanNya, mengasihi umat ciptaanNya tetapi membenci dan menghukum dosa yang mereka lakukan. Ia memerintahkan manusia untuk melakukan keadilan agar dapat hidup dan memiliki negeri yang diberikanNya. Nabi Amos mengkritik ibadah umat Israel karena mereka mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang mengempaskan kebenaran ke tanah (5:7). Tuhan membenci ketidakadilan, pemerasan dan penindasan. Keberpihakan kepada orang yang lemah, miskin dan tertindas itu...

Pengucapan Syukur

Pdt. Treesje J Tombokan, MTh MTPJ dan RHK, 17 – 23 Juli 2016 Mazmur 65 : 1-14 Tema : Bersyukur atas Berkat Tuhan ALASAN PEMILIHAN TEMA : Pengucapan syukur adalah perayaan gerejani yang berkaitan dengan hasil   pertanian, peternakan dan usaha lainnya. Perayaan ini memiliki dimensi teologis yaitu sebagai pernyataan syukur kepada Tuhan dan perwujudan keramah tamahan melalui berbagi “berkat dan sukacita”     Dimensi sosial-budaya: sebagai kesempatan mempererat kerukunan/persaudaraan; di mana   rumah orang Minahasa selalu terbuka bagi mereka yang mau berkunjung (pasiar). Dimensi ekonomi, yaitu     menjadi ajang wisata kuliner yang menyajikan cita rasa masakan local serta merangsang pertumbuhan ekonomi atas produk local. Sayangnya, perayaan ini   telah bergeser dari akar budaya gerejani. Dari ucapan syukur atas panen atau berkat Tuhan menjadi “tradisi” yang mengutamakan “pengecapan”. Orang Kristen tidak lagi bekerja keras mengusahakan laha...